KOMPAS.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia kembali menggelar dua Dialog Keumatan di Kota Bekasi dan Kota Depok, Jawa Barat.
Dialog tersebut memperkenalkan berbagai program unggulan Partai Gelora di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta agenda keumatan pasangan nomor dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi Partai Gelora Dedi Miing Gumelar mengatakan, dialog Keumatan itu dapat menjadi masukan kondisi bangsa saat ini serta mempercepat Indonesia menjadi negara superpower baru di dunia.
“Partai Gelora, adalah partai berasaskan Pancasila, tapi jati dirinya Islam. Dialog Keumatan ini dapat memberikan kemaslahatan buat umat dan buat bangsa Indonesia pada umumnya,” ujarnya melansir partaigelora.id, Rabu (7/2/2024).
Calon anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat (Jabar) VI (Kota Bekasi dan Kota Depok itu mengatakan, Dialog Keumatan akan menyampaikan berbagai program unggulan Partai Gelora dan dukungan ke Prabowo-Gibran.
Baca juga: Survei SPIN: Elektablitas Partai Gelora Sentuh 3,6 Persen, Diprediksi Lewati Ambang Batas Parlemen
“Partai Gelora bersama Prabowo-Gibran akan memperjuangkan sebuah kebijakan berdasarkan Al Quran dan hadis yang akan diejawantahkan menjadi kebijakan yang menyejahterakan masyarakat dan umat,” katanya.
Miing berharap, Dialog Keumatan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam.
“Mudah-mudahan terjadi dialog yang bisa menghadirkan sesuatu yang dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam,” katanya.
Adapun dua Dialog Keumatan tersbeut digelar pada Minggu (28/1/2024). Di Kota Bekasi, Dialog Keumatan digelar di Hotel Horison Ultima, sedangkan di Kota Depok digelar di Ronatama Graha & Convention Hall.
Miing mengatakan, pelaksanaan Dialog Keumatan di Kota Bekasi dan Kota Depok digelar pada hari yang sama karena masalah keterbatasan waktu.
Baca juga: Anis Matta: Tugas Partai Gelora Kembalikan Basis Dukungan Prabowo pada 2014 dan 2019
Sebab, masyarakat akan memasuki masa tenang pada 10 Pebruari mendatang, atau sebelum hari pencoblosan pada 14 Januari 2024.
“Di Kota Bekasi dan Kota Depok ini istimewanya digelar pada 28 Januari, disamakan hanya beda jam saja, karena keterbatasan keterbatasan waktu, dan kami akan memasuki masa tenang nanti tanggal 10 Pebruari,” katanya.
Mantan Anggota Komisi X DPR Periode 2009-2014 yang membidangi pendidikan dan kesehatan itu mengatakan, Dialog Keumatan di Kota Bekasi dan Kota Depok merupakan titik ke-8 dan 9.
Sebelumnya, Dialog Keumatan digelar di Kota Surabaya (Jawa Timur), Kota Semarang (Jawa Tengah), Bogor Raya, Kabupaten Bekasi (Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta), Bandung Raya, Sukabumi Raya (Sukabumi dan Cianjur), serta Kota Taksimalaya (Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Kuningan, Pangandaran dan Banjar).
Baca juga: Anis Matta Minta Pendukung Prabowo-Gibran Tak Alergi dengan Kalimat “Aamiin Ya Rabbal Alamin”
Dialog Keumatan itu dihadiri narasumber utama, yakni Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Jawa Barat Aries Marsudiyanto.
Dialog Keumatan di Bekasi dan Depok itu dihadiri masing-masing 1.000 massa yang berasal dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD), kader, simpatisan, tokoh, kiai, ulama, ajengan, ustaz, dan ustazah se-Kota Bekasi dan Depok.