KOMPAS.com - Hasil survei terbaru yang dirilis Media Survei Nasional ( Median) menunjukkan bahwa Partai Gelombang Rakyat (Gelora) mengalami tren peningkatan suara menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Partai nonparlemen itu dianggap mampu menembus posisi sepuluh besar dengan perolehan 2,8 persen, atau memiliki selisih tipis dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meraih 2,9 persen atau posisi sembilan.
Peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurrahman, mengatakan bahwa perolehan positif Partai Gelora tersebut tidak terlepas dari masifnya program-program partai di akar rumput.
“Berdasarkan temuan survei, kami tanyakan alasan memilih partai kepada responden. Pemilih Partai Gelora sebagian besar menjawab bahwa program-programnya sudah mulai terlihat dan terasa di tengah masyarakat,” kata Irfan melalui rilis pers Partai Gelora, Kamis (8/2/2024).
Baca juga: Gelora Talks: Narasi Pemakzulan Jokowi Adalah Upaya Tahan Elektabilitas Prabowo-Gibran
Menurutnya, konsistensi Partai Gelora dalam menjalankan program itu mampu mendulang dukungan dari masyarakat.
Oleh karenanya, sebut Irfan, Partai Gelora harus terus merawat tren positif tersebut agar bisa mencatat ambang batas parlemen, sekaligus mendapatkan kursi di Senayan.
"Dengan tren elektabilitas yang terus naik itu, tidak menutup kemungkinan bahwa Partai Gelora akan lolos ke Senayan," ungkapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan survei Median terbaru, terdapat dua partai politik (parpol) nonparlemen yang berpotensi lolos ke Senayan, yakni PSI dan Partai Gelora.
Partai Gelora dinilai memiliki program-program yang dirasakan masyarakat. Sementara PSI dinilai sebagai partai anak muda yang mendukung program-program Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Dapat Dukungan dari Kiai dan Ulama, Partai Gelora Ingin Indonesia Jadi Negara Superpower Baru
Survei yang dilakukan sebelum debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu mengambil populasi sampel seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih.
Target sampel sebesar 1.500 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.