Ganjar-Mahfud Batal Naik Mobil Bung Karno, Said Abdullah: Simbol Pembuka Jalan Kemerdekaan

Kompas.com - 19/10/2023, 19:54 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Perekonomian Said Abdullah.
DOK. PDI-P Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Perekonomian Said Abdullah.

KOMPAS.com – Pasangan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Mohammad Mahfud Mahmodin atau Mahfud MD batal menaiki mobil dinas Presiden Republik Indonesia (RI) Pertama Soekarno (Bung Karno) ketika mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Perekonomian Said Abdullah mengatakan, mobil berjenis Cadillac Fleetwood 75 Limousine itu digunakan sebagai mobil depan pembuka jalan.

Adapun tujuannya untuk mengingat makna sejarah bahwa Bung Karno punya andil besar dalam membuka gerbang kemerdekaan bangsa Indonesia.

Baca juga: Cerita Megawati Tak Boleh Kuliah karena Anak Bung Karno...

“Mobil Bung Karno tidak dinaiki oleh Mas Ganjar dan Pak Mahfud karena itu simbol pembuka jalan kemerdekaan,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

Setelah Bung Karno, Said mengatakan, Ganjar dan Mahfud akan meneruskan agenda dan perjuangan pembangunan yang diletakkan Sang Proklamator melalui konsep Tri Sakti, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam berkebudayaan.

Ia menyebut, azimat tersebut sangat relevan untuk dijalankan. Terlebih, tantangan geopolitik mengisyaratkan bahwa Indonesia tidak boleh lepas dari garis perjuangan Tri Sakti Bung Karno.

“Melalui kendaraan yang ditumpangi Soekarno, Indonesia menapaki jalan baru, yakni jalan yang lepas dari penjajahan dan itu ditebus dengan pengorbanan mahal dari seluruh pejuang kemerdekaan,” imbuh Said.

Baca juga: Plakat Black Armada Dipasang, Bukti Sejarah Dukungan Australia kepada Kemerdekaan RI

Tanpa pembukaan gerbang kemerdekaan, lanjut dia, bangsa Indonesia tentu tidak akan mencapai pada posisi seperti saat ini.

Said memaknai kisah perjuangan Bung Karno sebagai titik tolak perjuangan Ganjar-Mahfud.

Ia menyadari bahwa melanjutkan cita-cita kemerdekaan bukanlah perkara mudah. Namun, hal ini bisa terwujud ketika semua masyarakat saling bersatu.

“Pasangan Ganjar-Mahfud adalah wujud persatuan nasional. Sebagaimana persatuan dwitunggal Bung Karno dan Bung Hatta,” ucapnya.

 

Terkini Lainnya
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Perjuangan Kartini Layak Dapat Nobel
Said Abdullah: Perjuangan Kartini Layak Dapat Nobel
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini
Waspadai Dampak Perang Israel-Iran, Said Minta Pemerintah Lakukan 5 Langkah Strategis Ini
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Jaga Kesalehan Sosial, Said Abdullah Ajak Masyarakat Memaknai Ramadhan
Jaga Kesalehan Sosial, Said Abdullah Ajak Masyarakat Memaknai Ramadhan
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
PDI-P Unggul dalam Pemilu Legislatif, Said Abdullah: Alhamdulillah, Tetap Jadi Pemenang
PDI-P Unggul dalam Pemilu Legislatif, Said Abdullah: Alhamdulillah, Tetap Jadi Pemenang
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Harga Bahan Pokok Masih Tinggi, Said Abdullah: Skema Impor Harus Diperbaiki
Harga Bahan Pokok Masih Tinggi, Said Abdullah: Skema Impor Harus Diperbaiki
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Pemerintah Berencana Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Said Abdullah: Perlu Kajian yang Matang
Pemerintah Berencana Naikkan PPN Jadi 12 Persen, Said Abdullah: Perlu Kajian yang Matang
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Catat 529.792 Suara, Said Abdullah Dulang Suara Caleg Tertinggi Nasional
Catat 529.792 Suara, Said Abdullah Dulang Suara Caleg Tertinggi Nasional
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Kemunduran Demokrasi Harus Dijawab Konkret, Bukan dengan Gimmick
Said Abdullah: Kemunduran Demokrasi Harus Dijawab Konkret, Bukan dengan Gimmick
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Tidak Boleh Ada Pihak yang Klaim Bansos
Said Abdullah: Tidak Boleh Ada Pihak yang Klaim Bansos
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Dukung Anggaran Bansos untuk 1 Tahun, Said: Alokasi Harus Tepat dan Jangan Dikaitkan Politik
Dukung Anggaran Bansos untuk 1 Tahun, Said: Alokasi Harus Tepat dan Jangan Dikaitkan Politik
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Soal Presiden Bisa Kampanye dan Memihak, Begini Tanggapan Said Abdullah
Soal Presiden Bisa Kampanye dan Memihak, Begini Tanggapan Said Abdullah
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said Abdullah: Demokrasi Indonesia Turun, Investor Akan Tahan Diri
Said Abdullah: Demokrasi Indonesia Turun, Investor Akan Tahan Diri
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Said: Urusan Data Beras dan Kebijakan Jangan Dijadikan Komoditas Politik Elektoral
Said: Urusan Data Beras dan Kebijakan Jangan Dijadikan Komoditas Politik Elektoral
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Ditanya Apakah Tetap Idealis Jika Terpilih Jadi Wapres, Mahfud MD: Saya Tidak Akan Buang Reputasi 24 Tahun
Ditanya Apakah Tetap Idealis Jika Terpilih Jadi Wapres, Mahfud MD: Saya Tidak Akan Buang Reputasi 24 Tahun
PDIPerjuangan Untuk Indonesia Raya
Bagikan artikel ini melalui
Oke